Benarkah Ross 128 b Pelanet paling layak di huni Manusia ?

Pengumuman tentang planet ekstrasurya, yang ditemukan di luar tata surya kita, nampaknya hampir biasa terjadi di zaman keemasan penemuan astronom ini. Jadi mengapa Planet Ross 128 b unik - terlepas dari nama yang mirip manusia?

Planet ini berukuran sama dengan Bumi, dan mungkin memiliki suhu permukaan yang sama, menjadikannya dunia yang beriklim sedang yang dapat mendukung kehidupan.

Setiap 9,9 hari, ia melengkapi orbit di sekitar bintang induknya, Ross 128, yang dikenal sebagai bintang kerdil merah: Bintang paling keren dan paling umum ditemukan di alam semesta.

Karena sifatnya yang berlimpah dan fakta bahwa eksoplanet eksoplanet lainnya telah ditemukan di sekitar bintang jenis ini, kurcaci merah sedang dipelajari dan diamati dengan frekuensi yang meningkat dengan harapan menemukan lebih banyak exoplanet.

Para astronom menemukan Planet Ross 128 dan planetnya menggunakan instrumen berburu planet European Southern Observatory, yang disebut HARPS. Akurasi Tinggi Kecepatan Radial Planet Searcher berbasis di La Silla Observatory di Chile. Para astronom merinci penemuan mereka dalam sebuah studi baru, yang diterbitkan Rabu di jurnal Astronomy and Astrophysics.

"Terlibat dalam penemuan semacam itu sangat bermanfaat, dan membantu untuk menyadari bahwa begitu banyak usaha yang sia-sia," Nicola Astudillo-Defru, salah satu rekan penulis penelitian di Observatorium Universitas Jenewa, menulis dalam sebuah email. "Sifat khusus dari sistem ini berarti bahwa kita berkontribusi pada pencarian Earth 2.0."

Penemuan eksoplanet ukuran Bumi lainnya yang menonjol dalam beberapa tahun terakhir, seperti planet TRAPPIST dan Proxima b, juga ditemukan di sekitar bintang jenis ini. Mereka juga dianggap sebagai harapan terbaik untuk mendukung kehidupan di planet-planet di luar tata surya kita karena mereka ada di dalam "zona layak huni" bintang mereka, di mana air cair bisa mengalir di permukaan planet dan berpotensi mendukung kehidupan seperti yang kita ketahui.

       Para astronom belum mengetahui apakah Planet Ross 128 b berada di zona layak huni bintangnya, tapi kemungkinan besar, mengingat apa yang mereka pahami tentang kurcaci merah dan planet yang mengorbit mereka. Planet Ross 128 b 20 kali lebih dekat dengan bintangnya daripada Bumi dengan matahari, tapi karena bintangnya kecil, redup dan sejuk, planet ini tetap berada pada suhu yang berpotensi nyaman. Sifat bintangnya juga mengapa planet ini terkena hanya 1,38 kali radiasi yang diterima Bumi dari matahari, meskipun planet dan bintang berdekatan. Tapi alasan para astronom sangat antusias dengan Planet Ross 128 b karena bintangnya "pendiam." Kurcaci merah lainnya, seperti Proxima Centauri - bintang yang Proxima b orbits  memiliki kecenderungan untuk menyerang di planet mereka dengan flare sinar ultraviolet dan sinar X yang mematikan. Tapi Ross tampaknya tidak melakukan ini, jadi ini dianggap "lebih tenang," yang berarti planet ini adalah tempat yang lebih nyaman bagi kehidupan untuk terbentuk tanpa dikenai episode kekerasan semacam itu dari waktu ke waktu.

         Proxima b saat ini adalah exoplanet terdekat dengan tata surya kita yang pernah ditemukan, pada jarak 4.2 tahun cahaya. Planet Ross 128 b bisa mengubah ini, karena planet dan bintangnya bergerak ke arah kita. Para astronom memperkirakan bahwa dalam 79.000 tahun, Planet Ross 128 b akan menjadi tetangga planet ekstrasurya kita, bahkan lebih dekat dari Proxima b. Itu mungkin terdengar seperti waktu yang lama, tapi di alam semesta yang berumur miliaran tahun, itu hanya momen kosmik. Para astronom percaya bahwa Planet Ross 128 b adalah kandidat yang baik untuk studi lebih lanjut ketika Teleskop Luar Angkasa Sangat Besar European Southern Observatory dapat mulai mencari atmosfer exoplanet untuk biomarker pada tahun 2025.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: